– Open u’r Mind –

Pilkada, Atribut, & Estetika Keindahan Kota

Pilkada emang merupakan salah satu bagian pesta demokrasi rakyat Indonesia. Jika kita lihat sepanjang awal tahun 2008 hingga saat ini, sudah byk pemilihan-pemilihan kepala daerah yang dilaksanakan di seantero tanah air. Ada yang berlangsung aman-tentram-damai-fair seperti pemilihan gubernur DKI (2007), Jabar, dlll. Namun ada juga yang bersengketa dimana masih ada calon yang tidak puas sehingga memerlukan proses yang panjang untuk menentukan pemenang, ex : Pilkada Maluku Utara.

Terlepas dari itu semua coba kita perhatikan proses sebelum pemilihan alias saat kampanye. Aktivitas kampanye Pilkada bisa menimbulkan dampak positif dan juga dampak negatif. Dampak positif aktivitas kampanye yaitu terkait diperlukannya banyak atribut-atribut partai sebagai media memasarkan (istilahnya) para calon agar bisa di pilih masyarakat, mereka perlu atribut seperti baliho, brosur, pamplet, spanduk, iklan, pin, dll, maka hal ini bisa mendorong meningkatkan pendapatan, penyerapan tenaga kerja di industri media tersebut. So pasti plg tidak bisa mengurangi pengangguran.

Namun salah satu dampak negatif dari aktivitas kampanye terkait dengan media komunikasi tersebut diatas tak jarang menimbulkan dampak hilangnya estetika keindahan kota. Seperti selebaran-selebaran yang di tempel di pohon, tiang listrik, tiang telepon, tembok, spanduk yang berjubel, dllnya bukannya enak di pandang tp mengotori.. mending abis kampanye pada dibersihin–> boro-boro… teteup nempel ga karuan. Coba liat gambar diatas mending liat tanaman / pohon² hijau itu tanpa atribut kampanye atau lebih enak di lihat seperti itu??? ]

Sebaiknya semua pihak yang terlibat dalam Pilkada baik calon, tim sukses, pemerintah, serta pihak-pihak terkait bisa lebih tertibb.. bisa menempatkan atribut yang enak di lihat dan tidak mengganggu estetika keindahan kota. Dan yang ptg abis kampanye mbok yo di bersihkan… Lebih eleganlah diliatnya, setuju ? 🙂

July 31, 2008 Posted by | Opini | Leave a comment

Persib Vs Persija –> Bobotoh Keciwa..

Yap.. Bobotoh Persib pasti kecewa hasil pertandingan ke-2 di LSI (Liga Super Indonesia) antara Persib Vs Persija menghasilkan skor akhir 3-2 untuk kemenangan Persija. Seolah Ingin mengulangi sukses melawan Persela Lamongan namun dari babak pertama emang strategi Persib sudah “Terbaca” oleh sang arsitek Persija Danurwindo… Well Formasi 4-4-2 yang sebelumnya dipakai Jaya Hartono saat melawan Persela belum tentu berhasil mengingat persija sudah melakukan antisipasi dengan menempatkan Aliyudin sebagai pendobrak lini depan… (Edan.. serasa jadi pengamat gini gua) hhmm…Coba saja Atep, Hariono, dan Tema Mursadad masuk sejak awal paling tidak pola permainan bisa lebih bervariasi (buat apa di bayar klo ga di turunkan ? manehna oge hayang maen atuh…)

Hasil kakalahan Persib vs persija memang sudah di perkirakan akan berdampak pada ulah “oknum” yang mengaku bobotoh pasti akan membuat rusuh… mengingat partai tersebut adalah partai monumental yg sarat dengan histori klub dan fans club masing-masing.. Orang yang memiliki kendaraan Plat “B” asal jakarte yang tdk punya dosa, dan bahkan tidak tahu ada pertandingan Persib vs persija kena getahnya jg… Ga hanya itu ‘ oknum perusuh alias “sang idiot” pun merusak fasilitas stadion, melanggar hak² pengguna jalan,,, klo begeneh siape lagi yg rugi klo bkn Persib…

Hmm keciwa sih oke-oke aja, tp sportiflah… Liat aja saat pertandingan ditunda, dimana antara pemain Persib vs Persija berbaur dan saling bercanda… So mereka aja bs sportif // bgm dgn bobotoh ?? ^_^

July 22, 2008 Posted by | Opini | 6 Comments

Byar prett.. mati lagi mati lageehh

Entah betapa amburadulnya bangsa ini.. selain krisis kepemimpinan, krisis kepercayaan, krisis ekonomi, krisis BBM (produksi yg terus menurun), krisis pangan yg mulai mengancam hingga krisis listrik sedang melanda indonesia… padahal jaman SD baheula guru-guru kita slalu bangga dgn lantang menyampaikan indonesia adalah negara makmurr, negara agraris, kaya akan sumber daya alam… itu dulu bung’ jaman berubahhh 🙂 wew…

Hampir setiap minggu Bandung hingga daerah lainnya dpt giliran pemadaman listrik. Hari ini listrik mati sejak jam 8.00 wib yang biasanya nyala lagi jam 2 siang (begitu kata operator gangguan PLN). Walopun sering meleset hingga jam 3 sore.. yah namanya konsumen bisa apa ?? industri strategis memang sudah sepatutnya di kelola pemerintah alias monopoli, tapi klo pemerintah tdk sanggup, sudahlah serahkan saja ke pihak swasta ato buka keran bagi investor baik asing maupun dlm negeri untuk investasi di bidang kelistrikan di tanah air.. toh sejak dulu bangsa ini ga pnah becusss ngelola aset dan sumber daya alam. Kenaikan biaya listrik, BBM, PPN dan lainnya toh sama saja tidak mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat ato plg tidak peningkatan pelayanan belum terasa secara signifikan…

Yah maklum ajah klo gw miris ama pemerintah ato pemimpin bangsa skrg… Bisa di bayangkan UKM-UKM yang mengandalkan sumber daya dari listrikkk. Alih-alih gembar gembor pemerintah dalam upaya meningkatkan peran UKM sebagai basis ekonomi Indonesia, namun justru pemerintah sendiri gagal menyediakan infrastruktur yang memadai, cape deehhh… Janji kpd investor asing bahwa infrastruktur Indonesia memadai sehingga menguntungkan buat berinvestasi di Indonesia belum bisa di penuhi… well klo sudah begini emang obral janji tuh paling mudah yaaa.. 🙂

Jadi ingat janji “JK” (Jusuf Kalla) minggu kmaren klo mulai 2009 ga akan ada lg pemadaman listrik karena beberapa pembangkit listrik baru sudah mulai beroperasi guna mengatasi penggunaan listrik yang tinggi.. semoga saja… tetap optimis euuyy… Asal bukan janji untuk menarik simpati buat pemilu 2009 hehehee… 😀

July 22, 2008 Posted by | Opini | Leave a comment